Setiap lulusan D3 Teknik Bagunan Kapal memiliki wawasan global, profesional, inovatif, kreatif, dan mampu bekerja secara tim, serta memiliki kompetensi di bidang teknologi pembangunan kapal, yaitu :
Kemampuan Kerja (Ketrampilan Khusus ) :
- Mampu menerapkan matematika, sains alam, dan prinsip rekayasa ke dalam prosedur pembangunan kapal dan membaca / menterjemahkan detail gambar kapal serta bangunan apung lainnya, dapat menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well defined) pada bidang pembangunan kapal
- Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa bidang pembangunan kapal, membaca dan menterjemahkan detail gambar kapal dan bangunan apung lainnya, yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) menggunakan analisis data yang relevan dari codes, database dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan.
- Mampu merancang dan merealisasikan prosedur, inspeksi dan evaluasi ( PPIC ) pembangunan kapal serta bangunan apung lainnya secara well defined yang memenuhi kebutuhan spesifik dengan pertimbangan yang tepat terhadap masalah keamanan dan kesehatan kerja dan lingkungan
- Mampu mengaplikasikan titik berat ( G ), buoyancy ( B ) serta metacenter ( M ) kapal serta bangunan apung lainnya untuk menentukan berat dan titik berat ( proses inclining test ) berdasarkan prosedur dan standar sesuai kriteria codes
- Mampu mengoperasikan software & hardware di bidang teknologi pembangunan kapal dan bangunan apung lainnya sesuai dengan standar / rule dibidang perkapalan.
- Mampu membuat rancangan inspeksi tahapan pembangunan bangunan kapal dan bangunan apung lainnya yang sederhana sesuai dengan standar / rule ( Klasifikasi ( BKI, LR, GL, ABS, dll ) dibidang perkapalan.
- Mampu menganalisis suatu permasalahan teknis dibidang pekerjaan pengelasan pada pembangunan kapal yang dihadapi dalam suatu pekerjaan.
- Mampu melakukan perhitungan biaya pembangunan kapal dan mengestimasi keuntungan berdasar prosedur pembanguan kapal dan bangunan apung lainnya dengan menggunakan pendekatan ekonomi.