Capaian Pembelajaran

Setiap lulusan D3 Teknik Bagunan Kapal memiliki wawasan global, profesional, inovatif, kreatif, dan mampu bekerja secara tim, serta memiliki kompetensi di bidang teknologi pembangunan kapal, yaitu :
Kemampuan Kerja (Ketrampilan Khusus ) :

  1. Mampu menerapkan matematika, sains alam, dan prinsip rekayasa ke dalam prosedur pembangunan kapal dan membaca / menterjemahkan detail gambar kapal serta bangunan apung lainnya, dapat menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well defined) pada bidang pembangunan kapal
  2. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa bidang pembangunan kapal, membaca dan menterjemahkan detail gambar kapal dan bangunan apung lainnya, yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) menggunakan analisis data yang relevan dari codes, database dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan.
  3. Mampu merancang dan merealisasikan prosedur, inspeksi dan evaluasi ( PPIC ) pembangunan kapal serta bangunan apung lainnya secara well defined yang memenuhi kebutuhan spesifik dengan pertimbangan yang tepat terhadap masalah keamanan dan kesehatan kerja dan lingkungan
  4. Mampu mengaplikasikan titik berat ( G ), buoyancy ( B ) serta metacenter ( M ) kapal serta bangunan apung lainnya untuk menentukan berat dan titik berat ( proses inclining test ) berdasarkan prosedur dan standar sesuai kriteria codes
  5. Mampu mengoperasikan software & hardware di bidang teknologi pembangunan kapal dan bangunan apung lainnya sesuai dengan standar / rule dibidang perkapalan.
  6. Mampu membuat rancangan inspeksi tahapan pembangunan bangunan kapal dan bangunan apung lainnya yang sederhana sesuai dengan standar / rule ( Klasifikasi ( BKI, LR, GL, ABS, dll ) dibidang perkapalan.
  7. Mampu menganalisis suatu permasalahan teknis dibidang pekerjaan pengelasan pada pembangunan kapal yang dihadapi dalam suatu pekerjaan.
  8. Mampu melakukan perhitungan biaya pembangunan kapal dan mengestimasi keuntungan berdasar prosedur pembanguan kapal dan bangunan apung lainnya dengan menggunakan pendekatan ekonomi.